Ber wisata menyisir pantai di indonesia

Kali ini tabloidwisata.com ingin berbagi hal baru. Minggu ini melihat pertama 'bicara wisata di twitter Percakapan tweeting adalah tentang perjalanan pertama Anda di luar negeri. Meskipun secara teknis perjalanan pertama saya ke luar negeri adalah dua minggu liburan dengan dua pacar di Bali, saya tidak mendasarkan kontribusi saya itu. Perjalanan itu adalah tentang menjelajahi stoples arak jam di klub malam Bounty kemudian apa pun.

tahun setelah, dua teman yang sama dan saya memutuskan untuk ransel Indonesia selama 3 bulan jadi diambil kami dengan gaya hidup eksotis setelah kami minum-a-thon di Bali.

Salah satu pertanyaan adalah "Di mana Anda akan merekomendasikan seseorang pergi pada perjalanan pertama mereka di luar negeri?" Sementara ada banyak tempat yang aku bisa memiliki direkomendasikan-cara yang lebih mudah untuk melakukan perjalanan maka orang lain-jawaban saya adalah di twitter.

Tempat yang mungkin di suatu tempat yang sangat menantang; hanya karena Anda berwarna hijau, tidak berarti Anda tidak akan mampu mengatasinya. Dan sementara beberapa orang perlu meregangkan zona kenyamanan mereka perlahan-lahan, untuk orang lain lompatan raksasa ke dalam hutan liar mungkin saja petualangan mereka cari.

Bagi Anda yang gugup atau khawatir tentang perjalanan pertama Anda ke luar negeri, biarkan saya berbagi dengan Anda beberapa pengalaman perjalanan aku pada petualangan backpacking pertama saya di sekitar Indonesia, dengan hanya dua pacar untuk perusahaan.

Aku bilang ini, tidak untuk menakut-nakuti Anda, tetapi untuk membiarkan Anda tahu bahwa hal-hal gila akan terjadi di mana pun Anda pergi, dan jika muda dan bodoh diri saya berusia 21 tahun selamat untuk menceritakan kisah ini, dan akan terus mencari lebih banyak cerita memberitahu selama empat belas tahun ke depan bepergian dunia, maka Anda tidak harus khawatir tentang melangkah di luar zona kenyamanan Anda untuk perjalanan pertama Anda di luar negeri.

Saya membawa ekstra berat dan benar-benar tidak layak pada perjalanan pertama saya ke luar negeri, seperti teman-teman saya. Kami pikir ini akan menjadi ide bagus untuk mengambil dua hari hutan perjalanan naik dan turun 9 puncak gunung di Bukit Lawang, Sumatera. Itu salah satu yang paling menantang secara fisik jalan-jalan yang pernah saya lakukan dan pada satu tahap air mata kelelahan mulai mengalir.

Untungnya pada awal perjalanan kami, kami disambut oleh orangutan, yang sekarang hidup bebas di alam liar setelah rehabilitasi. Seorang ibu dan anaknya datang berayun melalui pohon-pohon dan membungkuk ke arah kami memegang dengan satu tangan seperti yang kita makan biskuit nya. Oh, dan yang kedua rumah tabung sungai hari melalui hutan itu cukup keren.

ndonesia adalah tempat yang sangat panas, lembab, dan tercemar. goresan sederhana dapat dengan cepat berubah menjadi infeksi. Karena saya menghabiskan banyak waktu di bokong saya selama bertahun kenaikan kami, atau menggores kaki saya di karang sementara snorkeling, itu datang sebagai tidak mengherankan bahwa saya berakhir dengan banyak luka terinfeksi. Saya masih menanggung salah satu bekas luka di bahu saya, yang memiliki cincin yang terinfeksi besar bengkak di sekitarnya mencapai setengah jalan ke bawah lengan saya. luka lain pada lutut saya, perlu dibuka dan dikorek keluar dari sampah (terima kasih wiski).

Tapi lebih buruk, adalah sedikit goresan di kaki saya yang merembes infeksi nanah dan dua kali lipat ukuran kaki saya, dan memiliki teman-teman kita mengunjungi menderita piggy back saya sekitar di jalan-jalan Kuta. Setelah melihat banyak dokter, tidak berhasil, saya memutuskan untuk memotong perjalanan saya pendek dan pergi